Sesudah mengetahui bahwa brain wash kepada treatment stroke yaitu salah satu trik yg keliru, dr Riri Sarisanti yg yaitu Dokter Spesialis Saraf RS PMI Bogor, memberikan tata cara utk mengatasinya.
dr Riri menyampaikan ada sekian banyak gejala yg mesti senantiasa diperhatikan kepada ketika seorang terkena stroke. Seperti mulut yg kelihatan menyon, satu lengan tertinggal waktu ke-2 lengan diangkat salah & berkata cadel.
Ada ciri lain ialah isikan pembicaraan yg tak dimengerti, kebas yg berlangsung di separuh tubuh, tak menyaksikan sebelah & sempoyongan atau tak seimbang ketika terjadi.
Apabila telah demikian Riri menyarankan supaya pasien langsung berangkat ke rumah sakit.
Pasien stroke butuh diberikan aksi endovascular treatment atau neurovaskular intervensi. Terlebih terapi brain wash tak ada dalam standar pembuatan prosedur utk penanganan penderita stroke di semua dunia.
Artinya terapi brain wash keamanan & manfaatnya belum dapat dipertanggung jawabkan dengan cara ilmiah. Padahal basic paling utama buat pertanggungjawaban satu orang tenaga medis tersumpah waktu menerapi seluruhnya pasiennya.
Penduduk mesti paham apabila mau sembuh janganlah malah membahayakan kesehatan. PERDOSSI atau Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia tak akan menghakimi perbuatan medis dokter, namun mereka mempunyai kewajiban moral untukmenyampaikan hal itu.
Seluruh pasien mutlak selalu untuk mengerti dgn baik penangan apa yg diberika kepada tubuhnya, lantaran penanganan yg diberikan oleh dokter adalah jalan menuju badan yg sehat. Jangan Sampai hingga Kamu pilih penanganan yg belum terjamin keamanannya yg pasti beresiko terhadap kesehatan.
Kalau Kamu ragu pada pengobatan medis yg memakai bahan kimia sehingga Kamu mampu memakai beraneka ragam obat herbal yg sekarang ini telah tidak sedikit dipasarkan di pasaran. Bahan herbal ini lebih aman buat dimakan dikarenakan taidak dapat manimbulkan dampak samoing kepada badan yg mengkonsumsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar