Rabu, 25 November 2015

Penelitian Mengatakan Ternyata Satu dari Tiga Pria Sehat Beresiko Terkena Diabetes

Hampir setengah dari mereka yang sudah berusia 45 tahun beresiko terkena masalah pradiabetes, tingkat gula darah yang terlalu tinggi yang sering menjadi awal dari diabetes.
Pradiabetes terkadang disebut dengan gangguan metabolisme glukosa yang tidak mempunyai gejala yang dapat dengan jelas dilihat.
Namun meski begitu mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi harus rutin melakukan cek darah untuk diabetes satu atau dua tahun sekali.
Menurut penelitian yang dilakukan berskala besar dari The Netherlands mengatakan, satu dari tiga orang dewasa sehat memiliki resiko untuk terkena diabetes dalam hidupnya.
Para peneliti yang berasal dari Erasmus University Medical Center di Rotterdam dan Harvard School of Public Health di Boston ini menggunakan data jangka panjang yang diambil pada sekitar 10 ribu orang dewasa di Belanda, termasuk rekaman medis, juga berbagai surat dari rumah sakit, data keluaran apotek, serta puasa pengukuran kadar gula darah.
Mereka memantau orang-orang tersebut selama tidak kurag dari 15 tahun, kemudian mengelompokkan tingkat gula darah mereka sesuai standar WHO.
Tingkat kadar gula darah sekitar 6 milimol per liter atau 108 miligram per desiliter atau bahkan lebih rendah dinyatakan normal atau sehat. Sementara tingkat di atas 6 milimol per liter dan di bawah 7 milimol per liter atau 108-128 mg/dl dinyatakan mengalami kenaikan atau mengalami masalah pradiabtes, sementara mereka yang berada pada tingkat sekitar 7 mmol/L atau lebih dinyatakan menderita diabetes.
Ada sekitar tiga perempat dari orang-orang yang memiliki kenaikan gula darah pada usia 45 akan terkena penyakit diabetes, setengah dari mereka yang telah terkena penyakit diabetes sebelumnya akan mulai mengonsumsi obat berupa insulin.
Berat badan yang berlebih atau lingkar pinggang besar juga bisa menjadi faktor meningkatnya resiko penyakit kencing manis.
Berdasarkan hasil penelitian, setengah dari populasi yang memiliki kadar gula darah normal akan mengembangkan tingkat pradiabetik dan mungkin harus mengubah gaya hidup mereka sebagai langkah pencegahan atau mengaonsumsi berbagai macam obat untuk mengurangi resiko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar