Mungkin bagi sebagian dari Anda hal ini dianggap tidak
terlalau penting namun perawatan organ telinga ternyata tak kalah penting
dibanding perawatan organ tubuh lainnya yang biasa Anda lakukan. Tapi apakah perlu
mengorek lubang telinga sebagai cara untuk
membersihkannya?
Terdapat beberapa hal yang sangat perlu Anda perhatikan
untuk menjaga kesehatan telinga yaitu selalu menjaga kebersihan dan hindari
mengorek lubang telinga dengan
menggunakan media yang kurang aman seperti cotton bud , peniti dan ear candle selain
itu juga alat lain yang bisa membahayakan telinga Anda.
Alangkah lebih baik jika tidak mencoba membersihkan sendiri
kotoran dalam kuping Anda karena sampain saat ini masih banyak orang kurang
memahami anatomi dalam telinga.
Sebenarnya hanya seper tiga bagian telinga luar saja yang
ada kotoran telinganya namuni sampai mana batasan telinga yang dibersihkan dan
alat apa yang harus digunakan itulah yang kebanyakan orang masih tidak mengetahuinya.
Yang perlu Anda pahami bahwa kotoran telinga memmiliki
fungsi untuk melindung telinga dan secara mekanis rambut halus yang ada di dalam
telinga akan menjadi penyaring dan secara kimiawi, mungkin ampai saat ini kotoran
telinga yang sejatinya bisa sebagai pelindung telinga bagi sebagian orang menganggap
kotoran in harus dibersihkan.
Lebih lanjut secara normal sebenarnya kotoran telinga atau
serumen akan keluar sendiri meskipun Anda tidak membersihkannya. Memang pada
kenyataanya produksi kotoran telinga ini berbeda-beda pada masing-masing orang.
Di sebagian telingga orang kotoran telinga berbentuk kering
namun ada juga yang sangat berlemak atau lembek. Hal tersebut bisa juga
disebabkan oleh faktor usia karena semakin bertambahnya usia dan seirng
berjalannya waktu produksi lemak akan semakin berkurang dengan sendirinya.
Oleh karenanya hal itu jika Anda sudah merasakan ada keluhan
dalam telinga sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis Telinga
Hidung dan Tenggorok atau biasany disebut dokter THT. Dan untuk menjaga
kesehatan telingga dan tak kalah penting untuk diperhatikan yaitu kontrol
setiap empat bulan ke dokter spesialis THT kepercayaan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar